Saat ini inspirasi rumah minimalis sangat populer dikalangan masyarakat. Gaya rumah minimalis menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena desainnya yang bersih, sederhana, dan efisien. Rumah minimalis sering menekankan pencahayaan alami dengan jendela besar, langit-langit tinggi, dan dinding kaca. Ini tidak hanya menciptakan ruang yang terang dan terbuka, tetapi juga membantu menghemat energi. Ruang terbuka seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur sering kali terintegrasi menjadi satu ruang yang luas dan terbuka dalam desain rumah minimalis. Hal ini menciptakan atmosfer yang santai dan mengundang untuk berkumpul dan berinteraksi.
Salah satu jenis desain yang makin banyak diadaptasi masyarakat Indonesia, terutama para milenial adalah desain rumah bergaya Japandi. Desain Japandi adalah gaya desain yang menggabungkan unsur-unsur dari budaya Jepang (Jap) dan Skandinavia (andi). Gabungan ini menciptakan estetika yang unik, menggabungkan kesederhanaan, keseimbangan, dan kehangatan dari desain Jepang dengan fungsionalitas, minimalisme, dan keakraban desain Skandinavia.
Filosofi Japandi
Seperti yang sudah dijelaskan jenis desain ini memiliki dua konsep yang berbeda, yaitu wabi-sabi dan lagom. Wabi-sabi merupakan sebuah filosofi dari kebudayaan Jepang yang memiliki arti keindahan dalam ketidaksempurnaan. Sedangkan lagom merupakan sebuah filosofi dari Skandinavia yang berarti gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek, baik dalam artian tidak kekurangan dan tidak kelebihan.
Desain Japandi menekankan keseimbangan yang baik antara fungsionalitas yang kuat dan estetika yang menenangkan. Ini menciptakan ruang yang fungsional dan nyaman tanpa mengorbankan penampilan.
Ciri-ciri Desain Japandi
Ciri-ciri dari desain Japandi terletak pada pemilihan warna yang cenderung netral. Palet warna dalam desain Japandi biasanya terdiri dari warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda. Warna-warna ini memberikan tampilan yang bersih, tenang, dan santai pada ruang. Selain itu juga material yang dipilih adalah material alami. Desain Japandi sering menggunakan material alami seperti kayu, batu, dan kain linen untuk memberikan sentuhan alami dan hangat pada ruang. Ini menciptakan atmosfer yang tenang dan terhubung dengan alam.
Furnitur dalam desain Japandi memiliki desain yang sederhana, bersih, dan fungsional. Mereka sering memiliki garis-garis lurus dan minimalis, dengan penekanan pada kualitas konstruksi dan bahan. Desain ini juga mendorong penggunaan pencahayaan alami sebanyak mungkin. Jendela besar, atap tinggi, dan dinding kaca sering digunakan untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam ruangan.
Gaya Japandi Natural
Ada beberapa gaya Japandi yang sudah dikombinasi dengan jenis desain lainnya, seperti japandi modern, klasik, hingga industrial. Namun, kebanyakan orang lebih memilih desain japandi yang natural. Japandi natural menonjolkan tampilan yang alami di dalam hunian melalui pemilihan perabotan kayu berwarna muda hingga medium.
Meskipun desain Japandi menggabungkan unsur-unsur dari dua budaya yang berbeda, gaya ini tetap memiliki sentuhan minimalis yang khas. Setiap elemen dalam ruang dipertimbangkan dengan hati-hati dan ditempatkan dengan sederhana, menciptakan estetika yang tenang dan berkelas.Nah, bagaimana tertarik untuk membuat rumah dengan desain japandi ini? Gaya rumah ini sangat cocok untuk kamu yang suka desain rumah yang hangat, sederhana, dan nyaman. Diskusikan keinginan Anda ini dengan arsitek agar bisa disesuaikan dengan permintaan Anda.