Kapsul adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang sangat populer karena kemampuannya untuk menyembunyikan rasa dan bau yang tidak enak dari obat-obatan. Menurut pafihumbanghasundutan.org, kapsul juga memungkinkan dosis yang tepat dan mudah ditelan.

Di balik kepraktisannya, terdapat proses pembuatan cangkang kapsul yang menarik dan berbagai jenis cangkang kapsul yang perlu kita ketahui.

Proses Pembuatan Cangkang Kapsul

Bahan Baku

  • Gelatin: Gelatin adalah bahan utama untuk cangkang kapsul keras dan lunak. Gelatin diperoleh dari kolagen hewan seperti sapi atau babi.
  • Alternatif Gelatin: Untuk alasan vegetarian atau vegan, bahan lain seperti HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose) atau pullulan digunakan.

Proses Pencetakan

  • Cangkang Kapsul Keras: Cangkang kapsul keras dibuat dengan mencelupkan cetakan dalam bentuk batang ke dalam larutan gelatin yang dipanaskan. Setelah itu, cetakan tersebut diangkat dan dibiarkan mengering hingga membentuk cangkang yang dapat dilepas dari cetakan.
  • Cangkang Kapsul Lunak: Untuk cangkang kapsul lunak, gelatin dicampur dengan plasticizer seperti gliserin atau sorbitol untuk memberikan fleksibilitas. Proses pembuatannya melibatkan cetakan yang membentuk cangkang dalam satu langkah, di mana bahan aktif juga dimasukkan secara bersamaan.

Pengeringan dan Pengelasan

  • Cangkang kapsul keras yang telah dicetak kemudian dikeringkan dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Dua bagian cangkang, yaitu tutup dan badan, kemudian disatukan.
  • Cangkang kapsul lunak biasanya langsung disegel setelah diisi dengan bahan aktif selama proses pencetakan.

Pengujian Kualitas

Kapsul diuji untuk memastikan kekuatan mekanik, waktu hancur, dan kestabilan bahan aktif di dalamnya. Pengujian ini penting untuk memastikan kapsul aman dikonsumsi dan efektif.

Jenis-jenis Cangkang Kapsul

Kapsul Gelatin Keras

Kapsul gelatin keras terdiri dari dua bagian (tutup dan badan) dan biasanya digunakan untuk mengisi serbuk atau granul. Kapsul ini dapat diisi dengan berbagai macam obat termasuk vitamin dan suplemen.

Kapsul Gelatin Lunak

Kapsul gelatin lunak digunakan untuk bahan yang berwujud cair atau semipadat. Kapsul ini sering digunakan untuk minyak ikan, minyak vitamin E, dan bahan aktif lainnya yang berbentuk cair.

Kapsul HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose)

Kapsul HPMC adalah alternatif vegetarian dari kapsul gelatin dan cocok untuk konsumen vegetarian atau vegan. Kapsul ini juga digunakan untuk bahan yang sensitif terhadap kelembaban.

Kapsul Pullulan

Pullulan adalah polisakarida alami yang digunakan untuk membuat kapsul yang lebih ramah lingkungan. Kapsul ini biasanya digunakan untuk suplemen makanan dan produk herbal.

Kapsul Enterik

Kapsul enterik memiliki lapisan khusus yang tahan terhadap asam lambung dan hanya larut di usus. Ini berguna untuk melindungi bahan aktif dari kerusakan oleh asam lambung atau untuk memastikan obat tidak menyebabkan iritasi lambung.

Proses pembuatan cangkang kapsul melibatkan bahan baku berkualitas tinggi dan teknik pencetakan yang canggih. Ada berbagai jenis cangkang kapsul yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, mulai dari cangkang gelatin keras dan lunak, hingga kapsul vegetarian seperti HPMC dan pullulan. Inovasi terus berlanjut untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam produksi cangkang kapsul, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai sediaan farmasi.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafihumbanghasundutan.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *